Laman

Minggu, 13 Maret 2011

19 Orang Menjadi Korban Radiasi Nuklir


Pemerintah telah memeriksa 133 penduduk Jepang.
MINGGU, 13 MARET 2011, 14:05 WIB
Nur Farida Ahniar

Sisa tsunami Jepang (AP Photo/The Yomiuri Shimbun, Keiichi Nakane)
Kekhawatiran dampak radiasi akibat meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima akhirnya terjadi. Pemerintah prefektur Fukushima mengkonfirmasi ada 19 orang yang telah tercemar radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Menurut laman NHK, ke-19 orang itu merupakan pengungsi dari kota Fataba yang terletak di dekat PLTN Fukushima. Pemerintah mengatakan telah memeriksa133 orang. Sedangkan 19 korban radiasi menjalani dekontaminasi untuk menghapus radioaktif.

Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan pemerintah bekerja keras mengatasi kegagalan sistem pendingin dalam reaktor nuklir nomor 1 Fukushima. Langkah yang dilakukan untuk melepaskan uap dan mengurangi tekanan di dalam wadah reaktor, dan memompa air di dalamnya. Jika langkah ini berhasil, reaktor akan dikelola dengan aman, meski uapnya mengandung sejumlah kecil bahan radioaktif yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.

Edano mengadakan konferensi pers pada Minggu, setelah Tokyo Electric Power Company memberitahu kepada pemerintah, kondisi darurat terjadi pada reaktor nomor tiga di pabrik nomor satu, salah satu dari dua perusahaan PLTN di Fukushima.

Edano mengatakan operasi yang tengah berlangsung untuk memompa air laut untuk mendinginkan reaktor nuklir nomor satu.

Dalam evakuasi di sekitar pabrik nomor satu, Edano mengatakan 114 orang masih dalam jarak 10 kilometer dari pembangkit listrik. Sedangkan 180.000 penduduk di antara 10 dan 20 kilometer mulai dilakukan evakuasi pada Minggu pagi.

Untuk pabrik nomor dua, juru bicara pemerintah mengatakan orang yang tinggal dalam jarak 3 kilometer telah dievakuasi, dan lebih dari 30 ribu orang yang berada di radius 10 kilometer telah mengungsi. (adi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar